Album Cover Suluk Sunyi

Suluk Sunyi

Sampak Gusuran

4

SULUK SUNYI

Anis Sholeh Ba'asyin

1.

Atau langit yang enggan terbuka?

Atau rembulan yang belum purnama?

Atau matahari yang masih menutup mata?

Atau gerhana yang selalu bertahta?

Atau bumi yang tersesat jalannya?

Ke rumah para Nabi memulai. 4x

2.

Berlayar di samudra sunyi tak bertepi,

berperahu mati.

Tanda-tanda tak berbunyi,

bahasa tak bisa diwadahi.

Menggigil sendiri.

Tak tahu dimana batas menanti.

tak ada jejak ditapaki,

gelap dan cahaya hilang arti.

Berlayar di samudra sunyi tak bertepi,

ke rumah para nabi mulai.

3.

Langit berawan membuat mata tak jernih memandang,

bukan kebutaan yang disesalkan, tapi bayangan yang menyesatkan

bukan ilmu atau kejahilan yang mengacaukan, tapi prasangka yang menggelincirkan

bukan iman atau kekafiran yang membingungkan, tapi citra yang menjerumuskan

Haihata, haihata,

seumur-umur kita tipu kebenaran!

4.

Kemiskinan, kelaparan, anak-anak keleleran di pinggir jalan

akan merampok surga yang kau bayangkan

dalam nyenyak ketidak adilan

5.

Pergilah!

Ke subuh yang siap membuka cahaya

ke angin yang siap meneteskan hujan

ke tanah yang siap melahirkan bunga

Pergilah!

6.

Ya, bagaimana jadi udara bila menolak sirna?

Ya, bagaimana jadi tanah bila menolak terurai?

Ya, bagaimana jadi samudra bila menolak cair?

Ya, bagaimana jadi cahaya bila menolak luluh?

7.

Ya Rabbi bil Musthofa, baligh ma qashidana (8x)

Tanggal tinggal tunggal

yang tak dibutakan kerinduan

dibutakan keasingan

yang tak mabuk anggur

mabuk racun

yang tak dikaramkan cahaya

dikaramkan kegelapan

yang tak luruh pada dzat

luruh pada af'al

Tanggal tinggal tunggal

segenap permainan

bukan ukuran

Tanggal tinggal tunggal

(Tanggal tinggal tunggal) 15x

segenap permainan

bukan ukuran

8.

Aku ingin dipeluk

sampai tumpas tubuh

sampai tandas jiwa

tak tersisa

Aku ingin dipeluk

sampai lunas aku

sampai habis kau

tak tertinggal

Aku ingin dipeluk

sampai sunyi

mati