Album Cover Pecah Seribu

Pecah Seribu

Yeni Inka

8

(Aneka Musik) Safari Record

(Yeni Inka)

(Gu, ragu, ragu, ragu, ragu, ragu, ragu)

Bimbang, ragu

Sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin, tapi

Cerminku pecah seribu

Pecah seribu

Ibarat bunga

Aku takut banyak kumbang yang hinggap

Aku tak mau

Patah, patah, tangkaiku patah

Aku tak mau

Bimbang, ragu

Sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin, tapi

Cerminku pecah seribu

Pecah seribu

(La-la-la-la-la, la-la-la-la-la)

Ha-ah-ah

(La-la-la-la-la, la-la-la-la-la)

Ha-ah-ah

Hanya dia

Hanya dia, Mas, yang ada di hatiku

(Dianya siapa?) Dia pokoknya!

Nggak ada yang lain

(Dia, dia, dia, dia, dia)

(Dia, dia, dia, hanya dia)

Hanya dia

Yang ada di antara jantung hati

Tempat bermanja, tempatnya rindu

Tempat curahan hati yang damai

Entah apa

Bagaikan kayu basah dimakan api

Api curiga, api cemburu

Api kerinduan yang membara

Oh, angin, kabarkan

Melati di depan rumahku menantimu

(Ah-ah-ah-ah)

Bimbang, ragu

Sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin, tapi

Cerminku pecah seribu

Pecah seribu

(La-la-la-la-la, la-la-la-la-la)

Ha-ah-ah

(La-la-la-la-la, la-la-la-la-la)

Ha-ah-ah

Safari Record (Aneka Musik)

(Safari Record)

Hanya dia

(Dia, dia, dia, dia, dia)

(Dia, dia, dia, hanya dia)

Hanya dia

Yang ada di antara jantung hati

Tempat bermanja, tempatnya rindu

Tempat curahan hati yang damai

Entah apa

Bagaikan kayu basah dimakan api

Api curiga, api cemburu

Api kerinduan yang membara

Oh, angin, kabarkan

Melati di depan rumahku menantimu

(Ah-ah-ah-ah)

Bimbang, ragu

Sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin, tapi

Cerminku pecah seribu

Pecah seribu

Ibarat bunga

Aku takut banyak kumbang yang hinggap

Aku tak mau

Patah, patah, tangkaiku patah

Aku tak mau

Bimbang, ragu

Sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin, tapi

Cerminku pecah seribu

Pecah seribu

Duhai angin, kabarkanlah

Melati menanti

Duhai angin, kabarkanlah

Melati menanti

Duhai angin, kabarkanlah

Melati menanti

Duhai angin, kabarkanlah

Melati menanti