Album Cover Sampai Kapan

Sampai Kapan

MALIQ

8

Menantikanmu dalam jiwaku

Sabarku menunggu berharap sendiri

Aku mencoba merindukan bayanganmuKarena hanyalah bayanganmu yang ada

Hangat mentari dan terangnya rembulan

Mengiringi hari-hariku yang tetap tanpa kehadiranmu

Indahnya pelangi yang terbit

Kala sinar matamu menembus relung hatiku

Pantaskah diriku ingin mengharapkan

Suatu yang lebih dari hanya sekedar perhatian

Dari dirimu yang kau anggap biasa saja

Atau mestikah kusimpan dalam diri

Lalu kuendapkan rasa ini terus selama-lamanya

Diriku cinta dirimu

Dan hanya itulah satu

Yang aku tak jujur kepadamu

Kuingin engkau mengerti

Mungkinkah engkau sadari

Cinta yang ada di hatiku

Tanpa sepatah kata kuucapkan padamu

Oh sayang

Dapatkah aku memanggilmu sayang

Sampai kapan

Akupun tak sanggup ′tuk pastikan

Kudapat memendam s'luruh rasa ini

Dengarlah jeritan hatiku untukmu

Dan aku ingin engkau mengerti apa yang di hatiku

Sanubariku kita ′kan berdua s'lamanya

(Diriku cinta dirimu)

(Dan hanya itulah satu)

(Yang aku tak jujur kepadamu)

Kuingin engkau mengerti

(Mungkinkah engkau sadari)

(Cinta yang ada di hatiku)

Kuingin engkau sadari

(Tanpa sepatah kata kuucapkan)

Adakah engkau rasakan, mengapa tak kau nyatakan

Kuakui kurasakan, suatu saat 'kan kukatakan

Sampai kubertahan, kumenantikan kepastian

Yakinlah sayang, cinta kita ′kan menjadi kenyataan

(Dan hanya itulah satu)

Kuingin engkau mengerti

Kuingin engkau sadari

(Mungkinkah engkau sadari cinta yang ada di hati)

Kuingin engkau mengerti

Kuingin engkau sadari

(Diriku cinta dirimu dan hanya itulah satu)

Kuingin engkau mengerti

Kuingin engkau sadari

(Mungkinkah engkau sadari cinta yang ada di hati)

Kuingin engkau mengerti

Kuingin engkau sadari (Tanpa sepatah kata kuucapkan padamu)