Album Cover Kopi Dangdut

Kopi Dangdut

Mala Agatha

5

Kala kupandang kerlip bintang nan jauh di sana

Sayup kudengar melodi cinta yang menggema

Terasa kembali gelora jiwa mudakuKarena tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut

Api asmara yang dahulu pernah membara

Semakin hangat bagai ciuman yang pertama

Detak jantungku seakan ikut irama

Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Irama kopi dangdut yang ceria

Menyengat hati menjadi gairah

Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu

Api asmara yang dahulu pernah membara

Semakin hangat bagai ciuman yang pertama

Detak jantungku seakan ikut irama

Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Dag-dig-dug detak jantungku

Ser-ser-ser bunyi darahku

Dag-dig-dug detak jantungku

Ser-ser-ser bunyi darahku

Na-na-na

Mengapa kamu datang lagi menggodaku?

Dulu hatiku membeku bagaikan segumpal salju

Ku tak mau peduli biar hitam biar putih

Melangkah berhati-hati asal jangan nyebur ke kali

Api asmara yang dahulu pernah membara

Semakin hangat bagai ciuman yang pertama

Detak jantungku seakan ikut irama

Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Irama kopi dangdut yang ceria

Menyengat hati menjadi gairah

Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu

Api asmara yang dahulu pernah membara

Semakin hangat bagai ciuman yang pertama

Detak jantungku seakan ikut irama

Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Irama kopi dangdut yang ceria

Menyengat hati menjadi gairah

Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu

Api asmara yang dahulu pernah membara

Semakin hangat bagai ciuman yang pertama

Detak jantungku seakan ikut irama

Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut