Album Cover Himawari (Bunga Matahari)

Himawari (Bunga Matahari)

JKT 48

10

Bunga matahari tertiup angin

Menghadap matahari bertumbuh dan mekar

Ke langit biru yang tiada berbatas

Kedua tanganku di rentangkan nya

Meskipun di terpa derasnya hujan,

Tanpa menyeka air mata yang jatuh

Yuk kita awali balikkan kesedihan,

Kepada cerahnya masa depan

Naiki motor tua

Menara sebagai petunjuk

Dekati musim panas

Ku ajak dirimu

Di tengah tanjakan landai

Di sana kan mulai terlihat

Kembang api warna kuning

Terbentang sangat luas

Aku tak akan bertanya apapun

Jika kamu hidup

Banyak hal yang terjadi

Hal yang tak kau suka dan kesulitan

Pada saat itu,

Ku dari bukit ini

Memegang pada seseorang

Bunga matahari dalam dirimu

Saat ini berkembang entah dimana

Jika kau punya impian yang kau tuju

Haruslah itu kau ingat kembali

Kaca dan meskipun terhelai awan,

Tak pernah ada kata untuk menyerah

Sinar mentari yang engkau dambakan

Suatu saat sampai padamu

Duduk bersebelahan

Di atas pagar pembatas jalan

Lalu mentari senja,

Membuat bayangan

Kabel listrik bergoyang

Walau menari diam diam

Harapan berwarna kuning

Akan tetap berdiri

Aku tak bisa berbuat apapun

Hanya menunjukkan ke pemandangan ini

Dari kesedihan atau kesepian

Saat kau merasakan kau pun sendirian,

Mendengar.. Dan melihat langit

Agar kau menjadi diri sendiri,

Aku menunggu sampai kau bisa bangkit

Di baris langit permintaan itu pun

Pasti matahari sedang menunggu

Di dalam dada ku itu pastilah

Ada bunga matahari sedang mekar

Tutuplah mata dan ingatlah kembali

Benih yang dulu pernah kau tanam

Bunga matahari tertiup angin

Menghadap matahari bertubuh dan lengkap

Ke langit biru yang tiada berbatas

Kedua tanganku di rentangkan nya

Meskipun di terpa derasnya hujan,

Tanpa menyeka air mata yang jatuh

Yuk kita awali balikkan kesedihan,

Kepada cerahnya masa depan