Album Cover Sekuat Sesakit

Sekuat Sesakit

Idgitaf

54

Kita berbagi cerita

Rerata cerita bahagia

Walau banyak rahasiaHadirmu menambah asa

Kadang malu kadang sungkan

Sulit untuk ceritakan

Masa sulit kehidupan

Tapi kau terus bertahan

Mungkin ini memang ahliku

Suka menipu

Beribu cara sembunyikan sendu

Seperti tupai yang melompat

Pasti akan jatuh

Tembok pertahananku rubuh

"Mengapa senyummu terus merekah?"

"Bukankah bebanmu begitu berat?"

"Bila ku di posisimu ku tak akan bisa"

Ku tersenyum dan menjawab

"Kau tak sekuat sesakit aku"

Kita hidup di dunia

Paham betul tentang perasaan

Dalam gelap sendirian

Menanti ′tuk ditemukan

Mungkin ini memang ahliku

Suka menipu

Beribu cara sembunyikan sendu

Seperti tupai yang melompat

Pasti akan jatuh

Tembok pertahananku rubuh

"Mengapa senyummu terus merekah?"

"Bukankah bebanmu begitu berat?"

"Bila ku di posisimu ku tak akan bisa"

Ku tersenyum dan menjawab

"Kau tak sekuat sesakit aku"

(Sesakit aku)

Sesakit aku

(Sesakit aku)

Sesakit aku

Sesakit aku

("Mengapa senyummu terus merekah?")

("Bukankah bebanmu begitu berat?")

("Bila ku di posisimu ku tak akan bisa")

"Ku tak akan bisa"

Ku tersenyum dan menjawab

"Kau tak sekuat sesakit aku"

("Mengapa senyummu terus merekah?")

Sesakit aku

"Bila ku di posisimu ku tak akan bisa"

Ku tersenyum dan menjawab

"Kau tak sekuat sesakit aku"

("Kau tak sekuat sesakit aku")

"Kau tak sekuat sesakit aku"

Hmm.

Sesakit aku

("Mengapa senyummu terus merekah")

Sekuat aku

("Bukankah bebanmu begitu berat?")

Sesakit aku