Suar keributan, sumpah penistaan

Sundal akhir jaman, dalam ikatan garda

Suram kemampuan, sukar beritakanSuaka paradigma, dalam punggawa pora

Ku tak sungkan tuk berikan

Segan tuk sampaikan

Tentang materi tulismu yang tak bekerja

Lebih baik trus menari dalam bayangan ilusi

Dan plajari notasi suaramu yang ironi

Coba apa yang kau pahami

Suruh orang tuk evaluasi diri

Gerakan palsu tuk dirimu sendiri

Ya ku tau musik bukanlah solusi

Tapi kau terlanjur ciptakan polusi

Suara wakil dari para kaum indie

Yang amini setiap bait yang ironi

Dari lirik yang itu-itu lagi

Ku tak paham tentang peradabanmu

Ku tak terlahir dari plasenta borju

Ku tak tinggal di agung sedayu

Grupis mu pria-pria kemayu

Kau berlaga bagai Messiah rancu

Bawa 98 agar terlihat tangguh

Konco kalongmu lebih dari so tau

Diam di Wuhan vaksinasi dirimu

Suar keributan, sumpah penistaan

Sundal akhir jaman, dalam ikatan garda

Suram kemampuan, sukar beritakan

Suaka paradigma, dalam punggawa pora

Ku tak sungkan tuk berikan

Segan tuk sampaikan

Tentang materi tulismu yang tak bekerja

Lebih baik trus menari dalam bayangan ilusi

Dan plajari notasi suaramu yang ironi

Uh harapanku

Telan emosi diriku

Takan rubuh selalu tumbuh

Tekadku bagai Oddysseus

Ku terjerumus ke dalan fokus

Kepalaku dijaga ceberus

Menikam bagai Sirius Black

And I′m gonna break your neck

Skill cuma rental

Hasil kontra-viral

Belaga monumental

Tak masuk akal

Tak fundamental

Tak kuat mental

Kau sentimental

Tapi sentuh metal

Derita kau jual

Ludah kau oral

Kritikmu khayal

Kiri kau obral

Coba kau nalar

Oligarki pasar

Siapkan prudental

Kan ku bawakan ajal

Ku buat bisu bakar dinastimu

Ambil tisu rengek sesukamu

Terlalu sendu warisan melayu

Lalu apa bedanya dirimu dengan band rindu?

Apa otakmu sependek penismu?

Apa dirimu kurang membasuh?

Ataukah bakatmu cuma satu?

Pandai menghitung jumlah mantanmu

Suar keributan, sumpah penistaan

Sundal akhir jaman, dalam ikatan garda

Suram kemampuan, sukar beritakan

Suaka paradigma, dalam punggawa pora

Ku tak sungkan tuk berikan

Segan tuk sampaikan

Tentang materi tulismu yang tak bekerja

Lebih baik trus menari dalam bayangan ilusi

Dan plajari notasi suaramu yang ironi

Uh harapanku

Telan emosi diriku

Takan rubuh selalu tumbuh

Tekadku bagai Oddysseus

Ku terjerumus ke dalan fokus

Kepalaku dijaga ceberus

Menikam bagai Sirius Black

And I'm gonna break your neck