Album Cover Pelita Hidup

Pelita Hidup

Bondan Prakoso

6

Dedikasi, cinta

It′s for you, no one else

Figur terindah, pelengkap hidupku

Tanpa pamrih peluhmu yang takkan terdup

Membuat jiwa halus dengan cinta

Kasih, air mata, amarah yang sempurna

Tak patut ku pertanyakan di dalam batin

Mengapa pikiran sadar ini tak mau bergeming

Kenapa selalu kulakukan hal yang buntu

Yang selalu bertentangan dengan imajimu

Cinta yang kau punya terlalu istimewa

Tak mampu kubayar dengan bait kata bermakna

Mama, maafkan

You know i love you

Mama, kaulah cinta abadiku

Kaulah cermin jiwaku, pelita hidupku

Mama, terima kasih untukmu, atas cinta yang tak henti

Mengalir, mengalun, dan pasti tak akan mati

Seperti air tetesi tanah yang tanduh

Kau sirami kering, basahi jiwa yang jaus

Terkadang ku tak mengerti (ku tak mengerti)

Semua yang kau lakukan demi kebaikan diriku

Sendiri pernah kusakiti mama

Tetapi kau balas semua itu dengan doa

Sempat ku nakal dan jarang pulang ke rumah

Tapi kau setia menanti dan sambut dengan ramah

Jika dalam keluarga terjadi masalah

Dirimu kami jadikan tempat sumpah serapah

Yo i wish i could take da pain away

We can make through da night, there's a brighter day

Mama, kaulah cinta abadiku

Kaulah cermin jiwaku, pelita hidupku

Mama, terima kasih untukmu, atas cinta yang tak henti

Mengalir, mengalun, dan pasti tak akan mati

Oh Tuhan tolonglah, sayangi dirinya seperti dia menyayangiku

Oh Tuhan berikanlah, tempat yang terbaik di dalam surga-Mu

Yo mama, meskipun kau adalah manusia biasa

Bagiku kau malaikat yang sedang menyerupa

Berikanku bimbingan dan kekuatan

′Tuk lewati hari yang penuh dengan cobaan

Kusandarkan diriku di bahumu

Kelembutanmu menembus dinding kalbuku

Meluluhkan semua kelelahan beban dunia

Dan biarkan terhanyut bersama dalamnya cinta (luv u, ma)

Mah, maafkanku yang penuh dengan dosa

Sempat sakitimu karena terbutakan dunia

Maafkanku 'tuk semua sikap dan perkataan

Yang sempat goreskan luka di dada

Mama, kaulah cinta abadiku

Kaulah cermin jiwaku, pelita hidupku

Mama, terima kasih untukmu, atas cinta yang tak henti

Mengalir, mengalun, dan pasti tak akan mati

Mama, kaulah cinta abadiku

Kaulah cermin jiwaku, pelita hidupku

Mama, terima kasih untukmu, atas cinta yang tak henti

Mengalir, mengalun, dan pasti tak akan mati